✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai




✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Siang itu dengan antusias tinggi saya membuka email emporio architect....bukan apa apa, hari itu,Agus Erik, sub 3d render kami menjanjikan kiriman hasil rendernya.
antusias..!, adalah kata yang selalu mewakili perasaan kami saat setiap kali membuka email kiriman para seniman 3d kami, melihat hasil karya para seniman render "menghidupkan'" desain konsep kami dalam tampilan reality 3d.
tapi di hari itu, antusiasme kami berbeda, setidaknya kadarnya berbeda...render yang dikirimkan Agus Erik hari itu bukanlah render biasa, ini adalah render yang berbeda, karena untuk pertama kali dalam sejarah kami, kami membuat desain classic.
omong omong soal desain clasic, saya dulu menggeleng setiap kali kata itu terdengar,...
saya pribadi adalah pemuja desain tropis, saya dibesarkan di Bali, dimana villa villa dan hotel hotelnya yang dikagumi dunia berdesain tropis, saya belajar ilmu arsitektur dari paman saya yang memegang akar desain tropis, saya pribadi adore kepada style yang satu ini, ...sebutkan satu kekurangan desain tropis, dan saya akan memberi anda 10 kelebihannya...
tapi desain clasic ..? oh please...
yang saya tahu itu adalah style kaku dengan kolom besar yang diukir ala romawi, dengan pintu kusen dan dinding yang serba putih,...
art deco nya yang terlampau banyak membuat bukaanya terlalu sedikit, warna putihnya terlalu menabrak mata, tidak cocok dengan warna hijau halaman, and bla bla bla...
memaksakan style clasic kepada penyuka desain tropis, seperti memaksakan Super Junior ke telinga penggemar Sepultura, ....ada konflik batin disana...
jadi ketika bapak Endra, klien kami, dengan mantap dan tegas memilih desain clasic sebagai pakem rumahnya ......well, itu seperti meminta Jose Mourinho bermain sepakbola menyerang...
hasilnya bisa luar biasa cemerlang, atau luar biasa bodoh....
ibu Eka Suliartini, arsitek senior kami di kantor pusat Bali yang handle job ini, selama satu bulan lebih berkutat dengan model desain yang asing di kantor kami.
dengan ketelitian dan semangat....dan eksperimen, akhirnya, setelah satu bulan lebih, konsep, modeling dan render 3d desain clasic pertama kami terlahir....
Saya pribadi puas dengan desain ini, sentuhan clasicnya tampak kuat melekat, tapi sentuhan tropis yang diwakili bukaan yang lebar juga tetap ada, plus peletakan batu alam di bagian bawah memberikan kesan menyatu dengan kebun hijau.
oh, by the way, setelah kami send desain ini ke bapak endra, beliau malah meminta saya untuk mengukur ulang lahannya kembali " kok bisa lahan saya kecil tapi hasilnya bisa bagus seperti ini?....siapa tahu kemarin salah ukur..." begitu komentar beliau, tanpa saya kurangi dan tanpa saya tambahi...
NB: lahan bangunan ini lebar 16 meter, panjang kebelakang 15 meter.
Ida Bagus Gede Sasra Bhanutama, ST
Principal Architect of Emporio Architect