Dipublikasikan 06 Maret 2015
Ditulis oleh: Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars
Desain rumah terbaik di Jakarta adalah desain rumah yang memiliki fitur keamanan memadai, dapat mengurangi dampak banjir, dan tentu memiliki sirkulasi yang nyaman. Jakarta terkenal dengan bencana banjir yang melanda tiap tahun di berbagai wilayah Ibu Kota Indonesia ini. Dengan tingkat kesibukan yang tinggi, maka desain rumah yang baik untuk Jakarta harus memiliki konsep berfokus pada tempat beristirahat dan dengan tingkat kemudahan yang tinggi dalam melakukan segala halnya termasuk dalam maintenance ataupun perawatan sehari-hari.
Desain rumah style Bali modern yang cocok untuk Jakarta adalah desain yang lebih menonjolkan aspek simple dan minimalis, dan mengurangi ornamen-ornamen yang tidak penting, seperti ukiran yang rumit, serta material yang sulit dimaintenance seperti misalnya batuan serai, dimana materialnya sendiri langka di daerah Jakarta dan biaya perawatannya yang tinggi karena harus dicoating dengan lapisan pelindung anti lumut.
Faktor keamanan juga menjadi sangat penting mengingat kriminalitas di Jakarta sangat tinggi, oleh karena itu penting menyediakan space untuk brankas sebagai tempat penyimpanan yang aman untuk benda-benda berharga Anda. Pemasangan CCTV juga menjadi alternatif untuk pencegahan karena orang akan berpikir 2x untuk melakukan tindakan pencurian jika gerak-geriknya terawasi. Dinding tembok sebaiknya memiliki ketinggian yang memadai misalnya minimal 2.5 atau lebih meter agar tidak gampang diloncati orang. Bukaan depan dikurangi, dan pintu slider, folding serta jendela lebar sebaiknya ditempatkan di halaman belakang yang memiliki dinding tinggi, sehingga area depan tidak terlalu memancing. Anda dapat menambahkan beberapa tralis pada jendela yang mudah dibobol. Namun jika area lahan Anda adalah berada di zona one gate system, maka hal ini tidak perlu dilakukan.
Keamanan selanjutnya adalah mengenai kelistrikan, pada saat pra pembangunan sebaiknya instalasi listrik didiskusikan dengan ahli elektrikal untuk memastikan pembagian beban daya, serta tingkat keamanannya sudah sesuai standar. Perhatikan instalasi MCB, Jalur kabel, Type dan jenis alat-alat kelistrikan seperti kabel, stop kontak, box mcb, dsb.nya. Agar alat-alat elektronik Anda mendapatkan keamanan dari naik-turun tegangan, Anda dapat meminta untuk menambahkan stabilizer, jika budget mencukupi bisa juga menambahkan UPS (tapi bukan yang 6Milyar itu). Jangan lupa pemasangan anti petir dan sistem grounding untuk mengurangi resiko korsleting, induksi, ataupun petir.
Keamanan berikutnya adalah bagian dapur dimana ada system pengapian kompor gas ataupun kompor listrik. Pastikan alat-alat dapur ini memiliki instalasi yang pas, tidak bocor, dan pada tahap desain pastikan ada jendela sirkulasi untuk dapur masak.
Keamanan selanjutnya adalah keamanan dari bahaya banjir yang tiba-tiba, system kelistrikan harus siap dengan segala kondisi banjir, terutama di lantai 1, usahakan tidak menempatkan berbagai macam alat elektronik di lantai 1, gunakan pemisan instalasi listrik lantai 1 dengan lantai 2 agar ketika banjir melanda lantai 1 dan listrik terpaksa dimatikan, Anda masih dapat menggunakan listrik di lantai 2 dan diatasnya. Untuk tahap desain, pastikan ketinggian bangunan dari jalan ke lantai memiliki ketinggian minimal 1 meter atau bahkan lebih untuk mengurangi dampak banjir yang bisa saja muncul tanpa diduga akibat pembangunan yang marak dan cuaca extrem.
Keamanan yang terakhir namun yang terpenting adalah keamanan struktur, pastikan Anda ikut sesekali mengawasi tahapan dan proses pembangunan, atau sewalah pengawas yang mengerti aspek-aspek teknis pembangunan yang baik dan benar. Cocokan pembesian pada gambar kerja dengan spesifikasi besi di lapangan, besar kolom dan balok, jumlah besi, perbandingan campuran semen dengan pasir, dsb.nya.
Jika Anda membutuhkan jasa arsitek jakarta yang memiliki pengalaman dalam mendesain berbagai desain rumah dan bangunan lain di Jakarta, Anda dapat menghubungi Emporio Architect sebagai jasa arsitek Jakarta di www.emporioarchitect.com.