Dipublikasikan 06 November 2018
Ditulis oleh: Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars
Mungkin belum banyak orang yang menerapkan desain rumah Skandinavia di Indonesia. Style rumah Skandinavia terinspirasi dari negara Eropa Timur, seperti Norwegia, Swedia, Denmark, Filandia dan Islandia. Gaya ini lebih menekankan pada keindahan, kesederhanaan, bersih, fungsional dan bisa diakses oleh semua kalangan.
Bahkan, style ini bisa digunakan untuk desain rumah minimalis. Intinya, gaya Skandinavia lebih mengunggulkan fungsionalitas tanpa menghilangkan unsur keindahan dan keanggunan rumah tersebut. Ada beberapa ciri khusus akan gaya Skandinavia, seperti berikut ini.
Penggunaan kayu
Material kayu adalah material utama dalam membangun rumah ala Skandinavia ini. Bukan hanya bangunannya saja, furnitur di dalamnya juga lebih didominasi oleh material kayu. Kebanyakan desain rumah Skandinavia menggunakan kayu pada dinding dan atap rumah. Penggunaan kayu akan memberikan suasana, alami, hangat dan homey.
Bahkan, kayu yang digunakan tidak melakukan finishing dan dibiarkan secara alami. Kebanyakan kayu yang digunakan oleh Skandinavian akan dipadukan dengan warna monokrom, lembut serta tidak mencolok.
Bahkan, Skandinavia menggunakan material kayu pada lantainya. Hal ini didasarkan karena Iklim di negara asalnya yang memiliki dingin sepanjang tahun. Sedangkan kayu mampu memberikan rasa hangat pada penghuninya.
Jendela besar untuk pencahayaan
Desain rumah Skandinavia selalu menggunakan jendela besar. Pasalnya, negara asalnya style Skandinavia cukup sedikit mendapatkan sinar matahari di musim dingin. Bahkan, jendela besar yang diaplikasikan dari lantai hingga atap rumah. Hal ini dilakukan agar sinar matahari bisa masuk dengan maksimal. Penggunaan jendela besar juga memungkinkan Anda menghemat energi. Selain itu, kesan bersih, mewah dan megah bisa ditampilkan dari penggunaan jendela besar.
Menyatu dengan alam
Orang – orang Skandinavia sangat menyukai alam. Maka tidak heran, mereka juga menyukai kegiatan alam, seperti berenang, hiking, atau bersepeda. Bahkan, sebagian waktu mereka dihabiskan di luar rumah. Namun, saat musim dingin berlangsung mereka tidak bisa melakukan aktivitas seperti itu. Maka dari itu, desain rumah Skandinavialebih banyak memasukkan unsur alam di dalamnya. Salah satunya memberikan ornamen serat kayu.
Selain itu, penggunaan jendela besar juga merupakan cara terbaik untuk membuat alam menyatu dengan desain rumah. Di tambah lagi dengan penggunaan tirai tanpa dekoratif yang tipis sehingga cahaya bisa masuk lebih baik.
Menekankan pada fungsi
Desain rumah Skandinavia selalu menekankan pada fungsi. Maka tidak heran, desain Skandinavian lebih banyak diaplikasikan pada desain rumah minimalis. Di mana, rumah yang nyaman adalah rumah yang sejuk, terbuka dan membuat penghuninya bisa hidup dengan mudah. Kebanyakan rumah Skandinavia memang menekankan fungsi sebagai kenyamanan. Salah satunya, penataan furnitur agar penghuni bisa bergerak dengan bebas dan nyaman di dalam rumah.
Pengaplikasian warna netral
Penggunaan warna pada desain rumah Skandinavia adalah putih, biru, krem, dan abu – abu. Bahkan, saat ini penggunaan warna – warna netral nan cerah lebih banyak dipilih. Hal ini dilakukan agar ruangan terlihat lebih cerah, luas dan menghidupkan suasana. Bahkan warna ini merupakan treadmark tersendiri untuk rumah Skandinavia.
Ramah lingkungan
Desain rumah Skandinavia merupakan gaya arsitektur yang ramah akan alam sekitar. Pasalnya, negara asalnya memang lebih memperhatikan perubahan iklim yang sering terjadi. Terlebih lagi, negara Eropa Timur lebih banyak mengalami musim dingin. Maka dari itu, mereka sangat menghemat dalam menggunakan energi yang ada di dalam rumah. Bahkan desain rumah modern Skandinavia menggunakan green technology yang cukup terkemuka.