Dipublikasikan 06 Agustus 2019
Ditulis oleh: Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars
Pernahkah Anda melihat rumah dengan desain elegan, klasik, dan mewah? Jika pernah, bisa jadi rumah yang Anda lihat itu adalah rumah mediterania. Konsep desain rumah yang dibangun di Indonesia memang sebagain besar diadopsi dari gaya desain Eropa. Dalam konteksnya dengan rumah mediterania ini, gaya yang dipakai oleh bangsa Indonesia adalah gaya arsitektur Spanyol dan Italia.
Saat ini, banyak juga rumah yang menggabungkan unsur-unsur desain di daerahnya dengan salah satu negara di wilayah mediterania yang kemudian disebut Arsitektur Mediterania atau Neo-Mediterania, karena gabungan pengaruh budaya dari wilayah itu.
Di Indonesia, khususnya di Bali desain rumah mediterania menjadi salah satu desain yang paling diminati. Desain rumah mediterania memang sangat cocok untuk wilayah Bali, selain karena gaya hidup masyarakat yang cenderung mewah juga karena garis pantai yang hampir menjadi identitas pariwisata.
Kedua alasan di atas menjadi cikal bakal munculnya desain rumah mediterania. Titik lokasi yang paling banyak mengadopsi gaya rumah mediterinia ini adalah wilayah Canggu, Sminyak, Uluwatu, Gianyar, Ubud, Jimbaran, Nusa Dua, dan Sanur.
Ciri Khas Desain Arsitektur Mediterania:
Setiap model desain rumah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing, tidak terkecuali pada desain rumah mediterania. Berikut adalah ciri-ciri rumah mediterania
Taman Luas
Rumah mediterania biasanya identik dengan kemewahan, maka tidak jarang di halaman belakang maupun halaman depan rumah dibuatkan taman yang indah. Untuk wilayah Bali biasanya setiap rumah hampir memiliki tanaman jepun atau kamboja. Selain untuk mempertegas kekhasan budaya Bali, kehadiran pohon jepun atau kamboja juga akan memberikan kesan asri dan sejuk.
Atap Genteng Berwarna Merah
Bentuk atap biasanya bermacam-macam, ada yang datar, perisai, dan melingkar, sedangkan warna atapnya adalah warna merah. Pemilihan warna merah ini sebenarnya merupakan imitasi dari gaya arsitektur Spanyol dan Meksiko. Genteng ini terbuat dari tanah liat, dan memiliki kelebihan yaitu tahan terhadap api, karena proses pembuatan genteng itu sendiri melalui pembakaran.
Dinding
Umumnya material yang dipakai untuk kontruksi atau struktur dinding adalah batu bata yang terbuat dari tanah liat. Namun dewasa kini, tidak jarang juga yang menggunakan material yang teksturnya lebih keras, seperti misalnya batu bata yang terbuat dari batu pasir. Untuk warna dinding, biasanya menggunakan warga putih kekuning-kuningan. Pemilihan warna tersebut akan memberikan kesan menyatu dengan alam.
Teras Rumah Mediterania
Setiap rumah pasti memiliki teras, namun pada rumah mediterania terasnya berukuran lebih besar dan biasanya dilengkapi dengan kolam ataupun air mancur di sisinya. Di teras ini akan sangat elegan jika ditempatkan kursi yang dan meja yang cocok, hal tersebut akan membuat Anda serasa sedang berada di Villa. Untuk diketahui pada rumah mediterania keberadaan teras tidak hanya di bagian depan atau di bagian belakang rumah, tetapi juga di bagian tengah rumah.
Jendela
Desain jendela dan pintu pada rumah jenis mediterania terbilang unik dan mewah. Pintu biasanya berbentuk bersegi dan diatasnya melengkung seukuran setengah lingkaran. Jendelanya juga sama, dengan motif di bagian atasnya melengkung setengah lingkaran.
Ornamen Lengkung
Untuk ornamen, pada rumah mediterania biasanya berbentuk lengkung, namun demikian jika bangunan tersebut berada di Bali, tidak ada salahnya jika dipadukan unsur-unsur budaya Bali, misalnya ditempatkan lukisan-lukisan abstrak ataupun lukisan Brahmana. Begitu juga dengan furniturenya, buatlah furniture- furniture yang bergaya Bali namun tetap memberikan kesan minimalis pada desain interior rumah Anda.
Langit-Langit Tinggi
Langit-langit ruangan pada rumah mediterania biasanya berukuran tinggi, dengan dilengkapi dengan lampu-lampu yang indah. Langit-langit yang tinggi ini akan membuat ruangan terlihat lebih besar.