Dipublikasikan 07 November 2018
Ditulis oleh: Fairus Rizki Nurrahmawati, S.Ars
Desain rumah mediteran cukup banyak diminati dan menjadi primadona dari tahun 1920an. Pasalnya, rumah model ini anggap megah dan bisa menampilkan sisi elegan. Walaupun sejatinya jasa desain rumah tidak menganjurkan model ini karena dianggap tidak pas untuk iklim di negara tropis. Namun, bagi Anda yang memang ingin menghadirkan desain rumah mediteran, tidak ada salahnya memahami desain rumah yang satu ini.
Tipe rumah mediteran
Desain rumah mediteran memang cukup banyak diaplikasikan di Indonesia, negara beriklim tropis. Gaya rumah mediteran sendiri dipopulerkan oleh bangunan yang ada di kawasan Mediterania. Rumah ini dibangun agar bisa bertahan pada kawasan yang memiliki intensitas angin yang tinggi. Ciri khusus, rumah mediteranian adalah strukturnya yang tinggi dan menonjol. Desain rumah mediteran lebih banyak dipengaruhi oleh budaya Eropa. Namun ada beberapa tipe gaya rumah mediterania, seperti berikut penjabarannya.
- Gaya Spanyol
Rumah mediteran yang menerapkan gaya Spanyol memiliki kesan yang lebih ramai. Rumah gaya yang satu ini lebih banyak menggunakan warna coklat kemerahan, kuning pucat dan juga warna cerah serta mural mozaic.
- Gaya Yunani
Pengaruh Yunani pada desain rumah mediteran lebih sederhana dengan furniture yang sederhana juga. Dinding dan juga lantai didominasi dengan warna putih. Selain itu, warna khas turquoise dan biru kobalt lebih banyak digunakan.
- Gaya Italia
Rumah mediteran dengan gaya Italia lebih banyak menggunakan warna earthy tone, seperti coklat, merah, jingga dan marun. Selain itu, gaya ini lebih banyak menggunakan material kayu yang cenderung berwarna coklat.
Kharakteristik rumah mediteran
Beberapa desain rumah mediteran memang memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ini beberapa ciri dari rumah mediteran yang bisa Anda aplikasan untuk style rumah Anda.
- Pilar dan kolom
Rumah mediteran terkenal akan strukturnya yang kokoh. Maka dari itu, tidak jarang rumah mediteran menggunakan pilir dan kolom megah. Pilar dan kolom megah bisa ditemukan di seluruh tempat, bahkan bisa dengan mudah ditemukan di sini kanan dan kiri jendela hingga pintu masuk rumah.
- Serambi atau portico
Selanjutnya, rumah mediteran selalu dilengkapi dengan serambi atau dikenal dengan nama portico. Biasanya serambi para rumah mediteran memiliki tiang penyangga di sisi kiri dan kanan pintu masuk rumah.
- Teras rumah mediteran
Desain rumah mediteran tidak terlepas dengan teras rumah. Bahkan, teras yang dimiliki memiliki ukuran yang luas dan bisa berada di depan dan belakang rumah. Selain itu, bagian teras banyak dilengkapi dengan taman rumah dan air mancur.
- Ornamen rumah mediteran
Keberadaan rumah mediteran bisa dikenali dengan ornamennya yang berbentuk lengkungan. Ornamen tersebut disebabkan karena pengaruh peradaaban Romawi. Bukan hanya lengkungan saja, rumah mediteran juga memiliki detail ornamen yang rumit. Jadi tidak ada dekorasi polos pada rumah mediteran.
- Atap rumah mediteran
Untuk style Yunani, rumah mediteran lebih banyak menggunakan atap datar. Sedangkan untuk gaya Spanyol dan Italia lebih banyak menggunakan atas jengki dan perisai. Namun begitu, atap rumah mediteran menggunakan bahan yang sama, yakni genteng dari tanah liat dengan warna coklat kemerahan.
- Dinding rumah mediteran
Karakter dari dinding desain rumah mediteran lebih banyak menggunakan bata tanah liat. Bahan tersebut memiliki kemampuan melindungi rumah dari sinar matahari, hujan dan panas. Namun ada juga yang menggunakan batu alam sebagai hiasan dinding rumah.