✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Bagi Anda yang ingin punya rumah mewah, cobalah gunakan marmer pada lantai dan dindingnya. Ya, rumah mewah umumnya menggunakan marmer pada lantai dan dindingnya. Dikenal sebagai material batu alam berkualitas premium, marmer sering digunakan sebagai finishing lantai dan dinding properti mewah seperti rumah mewah, resort, villa hingga hotel. Berharga mahal dengan tampilan yang berkelas, lantai dan dinding marmer tentu perlu dirawat agar selalu kinclong dan mempesona. Karenanya bagi Anda yang memakai marmer sebagai penutup lantai dan dinding rumah, berikut tips merawat lantai dan dinding marmer ala Emporio Architect agar tampilannya selalu gres.
Berbeda dari keramik, terdapat cara khusus dalam merawat lantai dan dinding marmer. Berikut cara mengepel, mencegah kerusakan dan merawat lantai dan dinding marmer agar selalu kinclong.
- Agar lantai dan dinding marmer senantiasa kinclong, pel marmer secara berkala menggunakan air suling yang dipanaskan dan dicampur dengan detergen khusus marmer ber-pH netral. Lalu pel lantai dan lap dinding marmer dengan kain microfiber berisi perasan campuran air tadi.
- Setelahnya, pel dan lap kembali lantai dan dinding marmer menggunakan air dingin yang bersih untuk menghilangkan sisa air suling dan detergen pada permukaan marmer. Sering-seringlah mengganti air yang kotor dengan air baru yang bersih agar tak ada pola garis pada marmer.
- Jika semua area sudah di pel dan di lap dengan baik, ambil handuk kering yang lembut untuk mengeringkan lantai dan dinding marmer. Jangan biarkan lantai dan dinding marmer mengering dengan sendirinya karena dalam jangka panjang hal ini bisa mengubah warna dan tekstur marmer.
- Agar lantai dan dinding marmer selalu tampil gres, segera pel, lap dan bersihkan permukaan marmer jika ada makanan atau minuman yang tumpah. Jangan dibiarkan terlalu lama agar sisa tumpahan tidak membekas dan meninggalkan noda warna pada lantai dan dinding marmer.
- Untuk membersihkan marmer, pakai larutan ber-pH netral yang tidak mengandung asam. Jauhi bahan pembersih seperti cuka atau pembersih berbahan dasar jeruk. Lindungi permukaan marmer dengan sealant/sealer secara berkala untuk mencegah noda agar tidak menempel. Cari produk sealant/sealer (penyegel) khusus marmer dan aplikasikan setiap beberapa bulan sekali.
- Jika ada lecet pada permukaan marmer, gunakan felt pad untuk menghilangkan jejaknya. Anda bisa mencelup bantalan kain flannel (felt pad) pada campuran air suling hangat dan detergen kemudian digosok pada marmer dengan lembut mengikuti arah pola serat marmer. Jangan menggosok dengan gerakan melingkar jika tak ingin merusak serat lantai dan dinding marmer di rumah Anda.
- Untuk perawatan lantai dan dinding marmer agar terbebas dari debu dan retakan, bersihkan lantai marmer memakai sapu dengan bulu yang lembut. Anda boleh mengggunakan vacuum cleaner namun berhati-hatilah agar permukaan marmer tidak tergores atau terpukul.
- Agar permukaan marmer aman dari goresan, gunakan permadani, karpet atau keset pada lantai agar permukaan marmer tidak bersentuhan langsung dengan benda-benda yang keras. Beri bantalan atau pelindung karet pada tiap kaki perabot agar tidak menggores permukaan marmer.
- Untuk mempertahankan kilau di permukaan marmer, Anda bisa memoles marmer dalam beberapa bulan sekali. Gunakan jasa ahli untuk melakukannya agar hasil polesan marmer lebih maksimal.
Demikian tips merawat lantai dan dinding marmer versi Emporio Architect. Jika Anda menggunakan material marmer pada lantai, dinding atau kitchen set di rumah Anda, ingatlah untuk merawat dan menjaga tampilan marmer dengan mengikuti cara di atas. Baca juga artikel lain dari Emporio Architect untuk mendapat informasi mengenai desain hingga tips seputar arsitektur. Bila Anda memerlukan jasa desain rumah profesional, hubungi saja konsultan arsitek Emporio Architect.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.