✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Rumah dengan finishing kayu di lantai dan dindingnya memang banyak digemari karena punya nilai estetika tersendiri. Tak hanya estetik, penggunaan kayu pada lantai dan dinding juga bisa membuat rumah terasa lebih hangat, nyaman, dan bersahabat. Tidak heran bila kayu banyak dipilih sebagai bahan penutup lantai dan dinding, baik indoor maupun outdoor. Bagi Anda yang memakai finishing kayu pada lantai dan dinding rumah, ini tips merawat lantai dan dinding kayu ala Emporio Architect.
Lantai dan dinding kayu tentu memiliki cara perawatan yang berbeda dari lantai dan dinding marmer maupun dari lantai dan dinding motif kayu dengan material yang berbeda. Berikut cara merawat lantai dan dinding kayu asli di rumah Anda, baik indoor maupun outdoor agar tampilannya tetap prima.
- Bersihkan dinding dan lantai kayu (parket) dengan vacuum cleaner beberapa kali dalam seminggu. Lakukan dengan lembut agar kayu tidak tergores dan rusak. Anda juga bisa menyapu lantai setiap hari menggunakan sapu dengan bulu-bulu yang lembut.
- Kemudian pel/lap lantai dan dinding kayu dengan kain lembut seperti kain microfiber. Anda bisa mengepel/mengelap kayu menggunakan kain basah dengan campuran air dan cuka yang sudah diperas. Setelahnya pel atau lap kembali dengan kain kering agar kayu tidak lapuk karena lembab.
- Jika ada makanan atau minuman yang tumpah, jangan didiamkan dan segera bersihkan pakai tisu, lap atau kain kering yang lembut. Segera pel jika makanan/minuman itu meninggalkan noda.
- Agar anti rayap, lantai dan dinding kayu juga perlu diberi dengan bahan kimia anti rayap. Suntikkan bahan kimia anti rayap atau anti serangga ke beberapa potongan kayu dan ulangi tiap beberapa bulan sekali. Dengan begitu, lantai dan dinding kayu jadi lebih awet, anti keropos dan tahan rayap.
- Anda juga bisa melapisi permukaan kayu dengan coating setiap 2 tahun sekali agar warna kayu selalu segar dan tidak pudar. Coating juga membuat tampilan dan warna kayu lebih fresh, glossy dan terjaga. Dengan begitu rumah Anda tidak akan tampak seperti rumah tua.
- Untuk menjaga warna kayu, disarankan untuk memindahkan letak perabot dan pajangan di dalam rumah secara berkala. Hal ini disebabkan warna kayu yang sering terpapar sinar matahari akan lebih cepat pudar. Warna kayu yang memudar di satu area saja pasti akan terlihat jelek. Alternatif lainnya, lakukan steam tiap 6 bulan sekali agar warna kayu tetap apik dan tidak belang.
- Agar lantai dan dinding kayu tidak rusak, patah atau tergores, sebaiknya lapisi kaki perabot dengan bantalan karet dan hindari memindahkan barang dengan cara menggeser. Anda juga bisa melapisi lantai dengan karpet sehingga lantai tidak mudah tergores dan ruangan pun tampil lebih estetik.
- Terakhir, poles lantai secara rutin minimal setahun sekali untuk mengisi goresan pada permukaan kayu agar kayu tampak mulus dan membuat warna serta permukaan kayu lebih kinclong.
Demikian tips merawat lantai dan dinding kayu agar pesonanya tidak pudar dan tampil prima. Parket kayu memang cukup populer dipakai sebagai penutup lantai dan dinding karena mampu menciptakan nuansa hangat dan nyaman. Karenanya, finishing kayu pada ruangan sangat direkomendasikan pada kamar tidur. Jika Anda memakai kayu di lantai dan dinding rumah, ingatlah untuk merawat kayu mengikuti cara di atas. Dan bila Anda butuh jasa desain rumah, hubungi saja Emporio Architect.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.