✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Sudah memilih kontraktor dan hendak menandatangi kontrak untuk memulai pembangunan rumah? Sebelum itu, coba pahami dulu mengenai Bank Garansi untuk pekerjaan konstruksi. Istilah ini mungkin pertama kali Anda dengar terutama bila Anda merupakan orang awam. Karenanya kali ini Emporio Architect berbagi informasi mengenai Bank Garansi baik pengertian, jenis hingga manfaatnya untuk pekerjaan pembangunan rumah. Penasaran? Berikut penjelasan mengenai Bank Garansi.
Pengertian Bank Garansi
Bank garansi bisa diartikan sebagai jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh pihak bank selaku pemberi jaminan kepada nasabahnya yang menjadi pihak terjamin, sesuai dengan Pasal 1 Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor:11/110/Kep/Dir/UPPB tentang pemberian jaminan oleh bank dan pemberian jaminan oleh Lembaga keuangan non-Bank. Istilah ‘Bank Garansi’ berasal dari Bahasa Belanda ‘Garantie’ yang artinya jaminan.
Dalam pelaksanaan Bank Garansi, ada 3 pihak yang terlibat, yaitu bank sebagai pihak penjamin, Anda atau owner proyek sebagai pihak penerima jaminan serta kontraktor sebagai pihak terjamin. Dalam hal ini, kontraktor sebagai pihak terjamin mengajukan permohonan jaminan kepada pihak bank. Bank sebagai pihak penjamin kemudian akan menerbitkan jaminan kepada nasabahnya, yaitu Anda. Anda sebagai pihak penerima jaminan kemudian akan menerima jaminan yang diberikan oleh bank sesuai isi perjanjian antara pihak penerima jaminan/kontraktor dengan pihak terjamin/Anda selaku nasabah.
Manfaat Bank Garansi
Tak banyak yang tahu, pasalnya Bank Garansi memiliki banyak manfaat terlebih bagi transaksi atau kerjasama bisnis dimana kedua belah pihak masih belum saling percaya sepenuhnya. Umumnya dalam kasus seperti ini, Bank Garansi digunakan untuk menekan kemungkinan kerugian yang terjadi dan menghilangkan kekhawatiran antara kedua belah pihak saat melangsungkan kerja sama.
Bagi bank sendiri, adanya layanan Bank Garansi tentu memudahkan aktivitas para nasabahnya saat bertransaksi atau menjalankan kerja sama bisnis. Di sisi lain, layanan ini bisa menghasilkan keuntungan bagi bank melalui biaya yang harus dibayar oleh nasabah serta jaminan yang diberikan.
Lain lagi bagi para pemegang jaminan, Bank Garansi ini bermanfaat sebagai pemberi keyakinan kepada pihak penerima jaminan (owner proyek) bahwa ia (kontraktor) akan menuntaskan kewajiban dari kerja sama tersebut sehingga pihak penerima jaminan tak ragu dan tidak mengalami kerugian kedepannya.
Jenis Bank Garansi serta Prosedur Pelaksanaannya
Ada banyak jenis Bank Garansi yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam ranah konstruksi, jenis Bank Garansi yang bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan kontrak konstruksi adalah:
- Bank Garansi Tender (Bid Bond)
Merupakan Bank Garansi yang diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor yang akan mengikuti tender suatu proyek, sebagai syarat agar kontraktor dapat mengikuti tender.
- Bank Garansi Pelaksanaan (Performance Bond)
Merupakan Bank Garansi yang diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan proyek oleh kontraktor yang bersangkutan.
- Bank Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond)
Merupakan Bank Garansi yang diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor atas uang muka yang diterima oleh kontraktor yang bersangkutan.
- Bank Garansi Pemeliharaan (Maintenance Bond)
Merupakan Bank Garansi yang diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang diselesaikan oleh kontraktor yang bersangkutan.
Agar dapat menerapkan Bank Garansi, terlebih dahulu Anda dan kontraktor perlu menyepakati kontrak konstruksi. Berikut tahapan pelaksanaan kontrak konstruksi dengan jaminan bank garansi:
- Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi
- Tahap Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi
Dalam tahap ini pihak kontraktor harus menyerahkan jaminan bank garansi tender.
- Tahap Penandatangan Kontrak
Di tahap ini pihak kontraktor harus menyerahkan jaminan bank garansi pelaksanaan.
- Tahap Pelaksanaan Kontrak
Dalam tahap ini pihak kontraktor harus menyerahkan jaminan bank garansi uang muka bila pihak kontraktor akan mengambil uang muka, dan menyerahkan jaminan bank garansi pemeliharaan apabila pihak kontraktor telah menyelesaikan pekerjaannya.
Demikian penjelasan mengenai Bank Garansi dalam ranah konstruksi. Bisa disimpulkan, penggunaan Bank Garansi ini sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan para pelaku bisnis yang ingin menjalin transaksi atau kerja sama. Karenanya jika Anda hendak menjalin kerja sama bisnis atau menyewa jasa kontraktor, mintalah jaminan berupa Bank Garansi pada kontraktor yang bersangkutan.
Namun, Anda selaku pemilik proyek atau penerima Bank Garansi perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menyetujui Bank Garansi, diantaranya:
- Pastikan keaslian dan keabsahan Bank Garansi dengan cara menghubungi bank penerbit.
- Periksa masa berlaku Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu proyek.
- Periksa dan pahami syarat-syarat klaim untuk memudahkan klaim Bank Garansi apabila diperlukan.
Setelah membaca tulisan ini, kini Anda tahu bahwa selain melakukan tender dan memilih sistem pembayaran, Anda juga perlu memperhatikan Bank Garansi sebelum mempekerjakan kontraktor. Untuk itu sebelum menandatangani kontrak konstruksi, ada baiknya Anda persyaratkan kontraktor untuk memberi Bank Garansi sebagai jaminan agar kontraktor melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai selesai sehingga proyek Anda dikerjakan sesuai rencana, berfungsi sesuai kegunaannya serta dapat bertahan selama umur bangunannya.
Namun, penggunaan Bank Garansi cukup jarang dipakai pada proyek pembangunan rumah tinggal berskala kecil karena adanya beberapa kekurangan, seperti biaya yang lebih mahal dikarenakan rate Bank Garansi yang tinggi, keharusan untuk menjadi nasabah bank penerbit Bank Garansi hingga proses penerbitan Bank Garansi yang cukup rumit.
Tak hanya itu, kontraktor sebagai pihak terjamin juga perlu menyerahkan agunan berbentuk deposito atau tabungan kepada pihak bank selama masa berlaku Bank Garansi sebagai jaminan. Meski begitu, keberadaan Bank Garansi dapat melindungi Anda dari potensi kerugian bila kontraktor gagal menjalankan tugasnya (wanprestasi). Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan Bank Garansi bila dirasa membutuhkan proteksi yang lebih aman dan terjamin karena nyatanya penggunaan Bank Garansi bisa membuat kontraktor lebih bertanggungjawab & bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugasnya.
Sudah paham mengenai Bank Garansi tapi belum punya desain rumah untuk dibangun? Tenang, hubungi saja customer service Emporio Architect untuk mendapat layanan jasa arsitek profesional. Bersama Emporio Architect, wujudkan rumah impian dan upgrade kualitas hidup Anda sekeluarga.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.