✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Langgam arsitektur Mediteran pada hakekatnya merupakan perkembangan dari bentuk arsitektur vernakular yang terdapat di negara-negara kawasan pesisir laut Mediterania seperti Eropa Selatan dan Timur Tengah.
Gaya arsitektur Mediteran sendiri memiliki citra yang polos dan sederhana, namun terkesan hangat dan nyaman. Tidak menekankan pada fungsi, kondisi lingkungan sekitar juga menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan bentuk, material, dan warna. Sehingga bangunan rumah di wilayah pesisir laut Mediterania ini memiliki bukaan yang lebar, didominasi oleh finishing batu alam, serta menggunakan atap miring, baik pelana maupun limasan.
Peradaban Yunani dan Romawi juga banyak menyumbangkan ide-idenya pada perkembangan gaya arsitektur Mediterania, seperti kesan megah dan kokoh. Pengaruh lainnya meliputi unsur lengkung yang menghiasi pintu dan jendela, tympanum, architrave, lis profil, dan adanya portico.
Gaya arsitektur Mediteran sendiri diterima di Indonesia karena tampilannya yang indah dan cocok untuk iklim tropis disini. Emporio Architect menjadi salah satu firma yang kerap merancang hunian bergaya Mediteran di Indonesia. Beberapa karyanya berhasil mencuri perhatian dengan kesan mewah yang unik, namun tetap selaras dengan lingkungan sekitar.
Seperti portico yang kerap dijumpai pada bangunan bergaya Mediterania, teras depan yang memiliki kesan kokoh berhiaskan lis profil dijadikan sebagai focal point pada hunian bergaya Mediteran di Indonesia.
Bukaan dengan aksen lengkungan menjadi salah satu ciri khas yang tidak boleh dilewatkan. Di Indonesia yang beriklim tropis, jendela dibuat lebih lebar untuk memberikan akses bagi cahaya dan udara alami memasuki ruangan dengan optimal, sehingga kenyamanan suasana di dalamnya juga lebih terjaga.
Selain bukaan yang lebar, sentuhan tropis juga di diberikan pada outdoor area yang ditata dengan tanaman tropis seperti ketapang sebagai peneduh, pohon cemara, pisang-pisangan, dan sesemakan. Nah ciri khas dari lansekap Emporio Architect yaitu tidak menggunakan tanaman bunga, agar warna yang ditampilkan tetap satu tone. Kehadiran taman tropis seperti ini tentunya membawa kesegaran alami yang buat suasana rumah lebih asri.
Mengingat di daerah Eropa Timur seperti Spanyol dan Italia balkon banyak digunakan pada rumah-rumah bergaya Mediterania, maka di Indonesia pun balkon tetap dihadirkan sebagai salah satu tempat bersantai menikmati pemandangan luar.
Kemudian untuk memberikan kesan yang simple, dipilih warna netral seperti putih untuk mewarnai fasadnya. Dengan sentuhan lighting bercahaya warm sebagai pemanis yang buat kesan hunian lebih hangat.
Di Indonesia sendiri gaya arsitektur Mediterania sudah lama diminati, dan menjadikannya sebagai gambaran hunian impiannya. Sehingga tidak heran jika di kota-kota besar hunian dengan gaya Mediterania banyak dijumpai.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.