✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
1. Buat perencanaan pembangunan rumah
Rencanakan rumah dengan matang, mulai dari menentukan luas bangunan yang akan dibuat, jumlah lantai dan jumlah ruang yang dibutuhkan, hingga perhitungan rencana anggaran biaya. Untuk merencanakan hal tersebut sebaiknya menggunakan jasa professional seperti jasa desain dari konsultan arsitektur.
Keuntungan menggunakan jasa arsitek yaitu pembangunan atau renovasi rumah, selain akan menghindarkan pemilik dari kesalahan desain, juga dapat membuat rumah berfungsi dengan benar. Dengan demikian tidak ada ruang yang terbuang percuma.
Memakai jasa konsultan juga mempermudah perkiraan biaya dari awal. Memperkirakan biaya sulit dilakukan orang biasa, sehingga ujung-ujungnya biaya yang dikeluarkan membengkak.
2. Gunakan desain style minimalis
Memilih desain rumah yang fungsionalis dan simple merupakan salah satu upaya menghemat dana. Desain rumah style minimalis semakin diminati, karena dinilai lebih efisien dalam penggunaan bahan bangunan, namun memiliki tampilan yang modern.
Rumah dengan style minimalis ini memiliki karakter yang menggusung kesederhanaan baik dalam bentuk dan fungsi, desain ruang dalam yang dibuat open plan, serta detail dekorasi yang sederhana. Dengan kata lain, semakin sedikit detail yang coba ditunjukkan, semakin hemat juga biaya serta waktu yang dibutuhkan.
3. Tentukan bentuk bangunan
Bentuk bangunan dengan kesulitan yang tinggi tentu akan mengeluarkan biaya yang besar pula. Apabila bentuk rumah menggunakan bentuk yang lazim digunakan seperti persegi, maupun persegi panjang akan menghabiskan biaya dan waktu yang lebih singkat dibandingkan bantuk rumah melengkung ataupun bersudut lancip.
Rumah dengan bentuk melengkung maupun bersudut lancip sangat tidak efisien, selain sulit membuat bentuk yang sempurna, juga membuat banyak ruang terbuang, karena susah menentukan fungsi yang sesuai.
4. Melakukan survey harga bahan
Survey harga bahan merupakan hal yang wajib dilakukan ketika ingin membuat hunian yang lebih hemat. Ketika mengetahui harga, pengguna dapat membandingkan harga dan kualitas bahan sesuai budget yang dimiliki.
5. Memilih tukang bangunan dengan selektif
Pentingnya peran tukang dalam pengadaan sebuah bangunan, membuat biaya untuk membayar jasanya menyita bagian yang cukup besar dalam anggaran yang disiapkan. Oleh sebab itu, penting adanya untuk selektif dalam memilih tukang.
Pilihlah tukang yang benar-benar ahli di bidangnya dan memiliki reputasi kerja yang baik. Hal ini berhubungan dengan baik tidaknya kinerja tukang yang berpengaruh pada efisiensi proses pembangunan rumah.
6. Membangun secara bertahap
Menabung untuk rumah akan memerlukan waktu yang sangat lama, pada dasarnya menunggu sampai dana mencukupi keseluruhan bagian dari pembangunan tersebut tidak harus dilakukan.
Pembangunan rumah bisa dilakukan secara bertahap. Mulai dari pembuatan pondasi, pendirian bangunan, hingga pemasangan atap dilakukan dan disesuaikan dengan budget yang ada. Memang hal ini bisa memakan waktu lebih lama, namun dana yang dikeluarkan dapat lebih teratur dan mudah dipantau.
7. Gunakan bahan bangunan lokal
Penggunaan bahan lokal akan membantu menghemat anggaran pembangunan. Bahan lokal seperti kayu, bamboo, atau batu alam merupakan bahan yang memiliki beragam harga tergantung pada jenisnya, namun bahan lokal tersebut lebih mudah ditemukan di daerah setempat sehingga akhirnya akan menjadi lebih murah.
Dibandingkan dengan menggunakan bahan import yang juga dikenakan biaya pengiriman, sehingga jatuhnya akan lebih mahal.
8. Membuat ruangan multifungsi
Untuk menghematnya, buatlah ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga, atau dapur yang disatupadukan dengan ruang makan.
Selain itu rumah yang minim sekat akan jauh lebih murah, sehingga untuk ruang yang digunakan bersama seperti ruang tamu, ruang keluar, dan ruang makan bisa dibuat menyatu tanpa sekat pembatas.
Rumah yang memiliki banyak ruangan yang terpisah-pisah oleh sekat berupa dinding massif, cenderung memakan biaya lebih mahal, karena membutuhkan bahan bangunan yang lebih banyak.
9. Membiarkan dinding tanpa finishing
Tips untuk menghemat biaya pembangunan lainnya yaitu dengan mengakali finishing baik pada eksterior maupun interiornya. Finishing dinding yang biasanya melalui proses di dempul lalu di cat dapat dipersingkat dengan menggunakan finishing semen poles.
Semen poles yang merupakan gaya industrial yang sedang menjadi tren saat ini wajib dicoba. Selain itu membiarkan dinding dengan batu bata yang tidak disemen adalah gaya rustic yang juga sedang populer.
10. Menggunakan atap baja ringan
Salah satunya cara untuk mengakali harga material bangunan yang mahal adalah dengan menggunakan beton cor dan sedikit kayu sebagai konstruksi atap. Namun, cara ini menambah beban bangunan serta pondasi. Solusi untuk hal ini adalah dengan menggunakan baja ringan.
Walaupun biayanya sedikit lebih mahal, bangunan dan pondasi tidak akan terlalu terbebani. Cara pemasangannya yang praktis juga akan menghemat waktu yang berarti biaya pekerja bangunan pun akan berkurang.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.