✓ Ukuran Lahan
✓ Kebutuhan Ruang
✓ Style / Referensi Desain yang disukai
✆ Telp.
Jabodetabek:
+6282146645837
✆ Telp.
Luar Jabodetabek:
+6282219788877
Masyarakat modern dengan pemikiran yang jauh lebih maju, kini semakin menyadari betapa pentingnya peran manusia dalam menjaga kesahatan bumi ini. Salah satu upayanya yaitu dengan menghemat energi. Dimulai dari hal mendasar, seperti membuat hunian yang mampu menghemat penggunaan energi dan menggunakan energi terbarukan secara optimal.
1. Bukaan yang lebar
Bukaan yang lebar dapat mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan, sehingga dapat mengurangi penggunaan penghawaan buatan seperti AC dan kipas angin serta mengurangi penggunaan lampu di pagi dan siang hari.
Namun, lengkapi bukaan bermaterial kaca dengan gorden agar mampu mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan sesuai kebutuhan.
2. Plafon yang tinggi
Membuat plafon yang tinggi pada rumah akan memberikan ruang yang lebih besar bagi sirkulasi udara, sehingga aliran udara menjadi lebih lancar dan menciptakan suasana ruang yang lebih sejuk, sehingga ketika udara diluar panas, di dalam ruangan udara masih tetap terjaga kesejukannya tanpa perlu penghawaan buatan.
3. Menyediakan penampungan air hujan
Air hujan yang melimpah di daerah tropis ini sebaiknya ditampung dan digunakan kembali, sehingga dapat menghemat penggunaan air bersih. Air hujan dapat digunakan untuk penyiraman closet, menyiram tanaman dan lainnya.
4. Menambah taman
Adanya taman dalam rumah memberikan banyak keuntungan, diantaranya memberikan asupan oksigen yang banyak di siang har, sehingga udara akan terasa lebih sejuk. Selain itu, adanya pohon juga dapat menjadi barrier yang menghalangi rumah dari panas matahari langsung.
Jika memiliki lahan yang sempit, dapat diganti dengan membuat vertical garden. Adanya vertical garden akan membantu menyerap panas, membuat rumah menjadi lebih sejuk.
5. Menggunakan panel surya
Menggunakan solar panel dapat membantu menghemat energi listrik. Sinar matahari yang melimpah, disimpan oleh panel surya dan diteruskan manjadi listrik yang dapat digunakan. Panel surya berukuran 1 meter mampu menghasilkan energi listrik sekitar 100 watt.
6. Menggunakan secondary skin
Secondary skin berguna untuk memfilter cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah untuk mengindari panas berlebih. Selain itu, secondary skin juga memberikan nilai estetika pada fasad bangunan.
7. Bentuk denah rumah yang tepat
Bentuk denah juga dapat membantu menghemat energi dengan menjamin aliran udara yang baik di dalam rumah. Denah rumah yang tepat yaitu dengan bentuk yang memanjang atau ramping. Bentuk denah seperti itu, mampu menciptakan sirkulasi udara yang baik dengan menerapkan sirkulasi silang, serta dapat mempermudah pencahayaan alami.
8. Gunakan perangkat elektronik hemat energi
Perangkat elektronik yang hemat energi dapat di temukan dengan mudah di pasaran. Misalnya seperti, lampu LED (Light Emitting Dioda), televisi LED yang jauh lebih hemat.
9. Gunakan kaca film solar control
Kaca film solar control mampu membantu mengurangi intensitas dan suhu panas matahari yang masuk ke ruangan, sehingga ruangan tidak akan terasa panas. Tampilan kaca ini tampak lebih gelap dari luar.
10. Menghadirkan kolam ikan
Kehadiran kolam pada rumah, baik di dalam maupun di luar rumah dapat memberikan kesan hawa sejuk dalam ruangan. Udara yang berkembus membawa uap air dari kolam akan memberikan kesan sejuk di area sekitarnya. Maka dari itu, tetap jaga kebersihan kolam, gemericik air pada kolam juga membuat suasana lebih relax. Ikan pada kolam juga dapat mengurangi keberadaan nyamuk dalam rumah.
Apabila Anda ada pertanyaan silahkan konsultasikan dengan kami.